TERNAK TIKTOK
Kebutuhan daging itik terus meningkat, dan bahkan beberapa rumah makan, restoran, café dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggang dan sate bebek sebagai menu unggulan.
Salah
satu jenis itik pedaging yang saat ini banyak diminati dan mulai berkembang
adalah itik-entok/tiktok atau ada yang bilang juga tongki, yang dihasilkan dari perkawinan silang antara entok
jantan dan itik petelur betina melalui proses inseminasi buatan (IB). Pemeliharaan
tiktok sebagai itik pedaging memiliki beberapa keunggulan, yaitu cepat tumbuh
sehingga bobot potong lebih besar, tekstur daging lebih empuk, rasanya gurih
dan tidak amis (baik sebelum maupun sesudah dimasak), pemakan segalanya
sehingga cost production-nya pun rendah, serta kadar lemaknya rendah
yaitu hanya 1% di bagian dada dan 1,5 % di bagian paha sedangkan ayam broiler
1,3% di bagian dada dan 6,8% di bagian paha. Selain itu, masa pemeliharaan juga
relatif pendek yaitu hanya dalam waktu 8 – 10 minggu, tiktok telah mampu
mencapai bobot 2,5 kg/ekor.
Daftar Pustaka : Kang Edi.2012.Panduan Budidaya Tiktok (Hasil Persilangan Itik dan Etok).Diakses tanggal 5 Oktober 2017. http://infoagrobisnis.blogspot.co.id/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar